Jumat, 10 Januari 2014

Budaya Pulang Mudik



Budaya Pulang Mudik

Mudik adalah kegiatan perantau/ pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Mudik berasal dari bahasa jawa "Mulih Dhisik" yang artinya pulang dulu.Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Tradisi mudik hanya ada di Indonesia.
Besarnya jumlah pemudik yang puncaknya diperkirakan dua-tiga hari menjelang Idul Fitri, telah menimbulkan permasalahan yang tidak mudah dipecahkan. Karena dalam waktu yang hampir bersamaan puluhan juta orang melakukan perjalanan mudik, melalui darat dengan kendaraan sepeda motor, mobil, kendaraan umum (bus) dan kereta api, serta udara dengan pesawat terbang, dan laut dengan kapal laut. Permasalahan yang ditimbulkan dari mudik antara lain: 

Pertama, banyak kecelakaan lalulintas. Dari tahun ke tahun, terus meningkat angka kecelakaan. Tahun ini H-9 dan H-8 (Sabtu 11/8 dan Minggu 12/8), menurut Data Kepolisian Republik Indonesia telah meninggal sebanyak 88 orang. Kecelakaan paling banyak ialah pengendara sepeda motor. Faktor kecelakaan banyak disebabkan oleh faktor manusia, kendaraan, jalan raya, dan cuaca. Walaupun angka kecelakaan tinggi, para pemudik tidak takut dengan bahaya yang mengancam.

Kedua, berutang dan menggadaikan barang demi mendapatkan uang untuk biaya mudik. Ini merupakan permasalahan dan tantangan yang setiap tahun dijalani sebagian pemudik. Demi mudik ke kampung halaman, mereka berutang dan menggadaikan barang.

Ketiga, biaya perjalanan meningkat berlipat kali, karena semua moda transportasi menaikkan biaya menjelang dan sesudah lebaran Idul Fitri. Karena itu para mudik sebagian besar menggunakan kendaraan sepeda motor, walaupun tingkat kecelakaan sangat tinggi dari tahun ke tahun.
Bukan sekedar  budaya masyarakat  Indonesia,  tapi sudah menjadi bagian dari tradisi atau  sebuah peradaban kaum muslimin di Indonesia dan negara asia lainnya, serta sudah menjadi gaya hidup modern  orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan, yang berasal dari daerah lain,  yaitu mudik lebaran di kampung, bagian dari  semangat “Menyambut Hari Raya Idul Fitri”.
Saling mengunjungi antar kerabat, antar tetangga dan teman, adalah bagian dari  aktivitas yang rutin dilakukan ketika lebaran. Dengan aktivitas ini, anggota keluarga dan kerabat  saling bertemu,  bahkan berkumpul di satu tempat. Para tetangga pun saling berjumpa satu sama lain, juga dengan teman-teman yang dikenal. Berangkat dari semua ini, momentum lebaran tentunya menjadi kesempatan dan kebahagiaan tersendiri bagi kita semua.


Tujuan Mudik

Beratnya tantangan yang dihadapi para pemudik, tidak pernah menyurutkan niat dan kemauan mudik ke kampung halaman. Paling tidak ada lima alasan yang menjadi tujuan para pemudik pulang kampung.

Pertama, dorongan keagamaan yang telah menjadi budaya. Begitu kuat tarikan keagamaan yang telah menjadi budaya, karena Islam mengajarkan bahwa mereka yang sudah berpuasa akan diampuni dosa-dosanya. Akan tetapi, yang diampuni hanya dosa di hadapan Allah, sedang dosa kepada orang tua, saudara kandung, tetangga dan sekampung, tidak akan diampuni kecuali saling bermaaf-maafan dengan jabat tangan melalui silaturahim antara satu dengan yang lain.

Kedua, ziarah ke kubur. Telah menjadi budaya di kalangan masyarakat bahwa menjelang puasa Ramadan dan Idul Fitri, anak-anak, menantu, keluarga dan famili pergi berziarah ke kubur orang tua, kakek, nenek dan leluhur serta keluarga terdekat sambil mendoakan. Itu tidak mungkin dilakukan kalau tidak mudik. Bagi mereka yang berasal dari kampung. Maka dalam kesempatan Idul Fitri dilakukan ziarah ke kubur, selain silaturahim.

Ketiga, rindu kampung halaman. Setiap tahun kerinduan kepada kampung halaman selalu diobati dengan mudik. Ini adalah fenomena sosial yang menarik sebagai makhluk sosial, rindu kepada asal usulnya di kampung halaman. Oleh karena itu, tantangan berat yang dihadapi untuk pulang kampung, tidak menjadi persoalan, mereka tetap lakoni dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan.

Keempat, bernostagia di kampung halaman. Masa kecil di kampung halaman adalah masa-masa yang paling indah dan menyenangkan. Maka setiap tahun, kenangan indah itu, selalu ingin diperbaruai dengan pulang kampung sambil membawa keluarga seperti anak, menantu dan istri supaya ikut menghayati suasana kampung di masa dahulu.

Kelima, unjuk diri kesuksesan di perantauan. Hal itu, ikut juga mewarnai perasaan sebagian pemudik untuk pulang kampung. Budaya pamer berlaku kepada semua tingkatan sosial. Maka momentum Lebaran, pulang kampung dengan niat yang bermacam-macam, salah satu adalah unjuk diri (pamer).


Kendaraan Transportasi Mudik yang Populer di Indonesia

1. Kereta Api




Kereta Api merupakan salah satu alat transportasi untuk mudik, kendaraan ini terbilang cukup murah untuk melakukan perjalanan jauh untuk pulang kampung, kendaraan ini di pilih sebagian pemudik lantaran askses stasiun yang mudah , harganya yang cukup murah, dan cepat.



2. Mobil



Nah kalo kendaraan yang satu ini cocok untuk mudik bareng keluarga dengan nyaman, mobil merupakanalat transportasi yang cukup efisien. Kendaraan yang satu ini banyak di pilih oleh para pemudik yang mempunyai mobil lantaran cepat dan tidak sulit atau tidak ribet.


3. Bus



Jangan lupakan kendaraan besar yang satu ini "Bus" kendaraan besar yang di rancang untuk membawa penumpang dengan skala yang cukup besar. Mengapa kendaraan ini dipilih oleh para pemudik? Kendaraan ini dipilih lantaran mempunyai keuntunganyang cukup banyak yaitu , bisa pulang kampung dengan nyaman, karen tidak perlu susah payah membawa kendaraan sendiri, bisa menikmati perjalanan dengan santai, biaya yang relatif murah, dan cukup cepat jika kalau melewati jalan Tol.


4. Kapal Pesiar / Laut







Alat transportasi ini merupakan salah satu kendaraan yang paling populer dikalangan pemudik, selain bisa mengantar pemudik menyebrang pulau, kendaraan ini bisa menampung jumlah pemudik dalam skala besar, bahkan motor, mobil, bus, dll bisa diangkut oleh kapal ini. Kebanyakan pemudik yang menggunakan alat transportasi ini adala , pemudik yang berasal dari sebrang pulau dan lebih hemat biaya ketimbang pesawat terbang.


5. Pesawat Terbang







Siapa yang tidak mengenal kendaran besar mewah yang satu ini? Salah satu alat transportasi yang bisa membuat orang melakukan event pulang kampung. Namun tidak semua orang memilih kendaraan yang satu ini untuk pulang kampung, mengapa? Kendaraan yang satu ini memang cepat mengantarkan pemudik ketempat yang iya tuju, namun kendaraan ini termasuk kelas yang eksklusif, butuh biaya atau ongkos yang sangat besar untuk menggunakan alat transportasi yang ini.


6. Motor
 



Motor merupakan salah satu kendaraan yang digunakan untuk pulang kampung atau mudik. Tapi menurut saya kendaraan ini sebenernya kurang cocok untuk melakukan perjalanan mudik, mengapa demikian? karena motor sulit dikendarakan untuk perjalanan jaarak jauh, dan motorr hanya bisa menampung pengemudi kurang dari 3 orang. Namun kendaraan ini banyak juga dipilih oleh para pemudik untuk melaksanakan pulang kampung.



SUMBER :

Jangan lupa ya untuk di comment.

Wassalamualikum Wr. Wb
 









 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Special Content